Banyak kejadian yang terjadi seperti pacaran yang tidak sehat. Ada salah satu pengalaman temanku yang berada di hubungan yang toxic selama bertahun-tahun. Dan dia mengalami trauma yang cukup dalam karena hubungan tersebut. Memang semua hubungan akan indah pada mulanya. Dengan gaya pacaran seperti Radit dan Jani. Mereka berpacaran seperti itu. Jaman kuliah, dan si wanita merupakan anak seni dan prianya adalah anak hukum.
Pengalaman Seorang Yang Berada Di Hubungan Toxic Yang Berakhir Di Surat Perjanjian
Seperti yang kita ketahui anak seni itu memiliki imajinasi yang liar, dan memiliki banyak teman. Memiliki cara sendiri dalam menikmati hidup. Dan orang hukum yang dimana berpikir selalu logic. Selalu yang masuk di akal. Dan mereka cukup idealis, keras dengan pendiriannya. Tegas dengan argumennya. Sehingga saat si wanita memiliki keinginan yang liar, si pria akan dengan tegas melarang karena itu tidak masuk akal. Dan sebaiknya tidak. Jadi sudah terbayangm bagaimana hubungan itu berjalan. Perempuannnya mengalami banyak tekanan. Bahkan kadang pacarnya melarang dia keluar dari kosannya. Meskipun itu ke kampus sekalipun.
Dan mereka yang sama-sama senang minum-minum, judi, si pria ini sampai menggadaikan banyak sekali barang miliknya untuk bermain judi. Biasanya bermain capsa, atau leng, atau poker. Dan itu menjadi ketergantungan. Sampai laptop pacarnya sekalipun di gadai olehnya hanya untuk judi. Dari situ sudah kelihatan tidaklah baik arah hubungan mereka. Sampai si pria mulai semakin seenaknya pada pacarnya. Dia mengekang pacarnya untuk jangan kemana-mana. Tapi dia malah kemana-mana dengan siapa saja. Masih main perempuan. Masih jajan di luar.
Dan saat dia pulang mabuk, dia memaksa pacarnya untuk bangun dan memenuhi hasrat sex nya, dan meskipun si wanita tidak mau, dia akan di tampar di pukul untuk mau. Sehingga mau tidak mau, melayani pacarnya. Setelah selesai, pacarnya itu turun lagi dan kumpul lagi dengan teman-temannya. Pada akhirnya, mereka sudah 4x melakukan kuret dan akhirnya hubungan mereka berpisah, dengan jalur hukum. Sehingga dibuat surat perjanjian dimana, si pria tidak boleh masuk atau datang ke tempat si wanita. Kalau sampai melewati batas, maka akan ada beberapa sanksi seperti denda atau penjara.