Mungkin bagi sebagian orang menjadi diri sendiri itu mudah, tapi ada juga yang merasa menjadi diri sendiri itu rasanya susah bukan main. Bahkan rasanya sangat lelah, menguras tenaga. Padahal itu hanya menjadi diri sendiri. Bagaimana kalau kita dipaksa untuk menjadi orang lain. Mungkin akan lebih berat lagi. Tapi setiap orang akan merasakan yang berbeda. Dan itu wajar. Semua orang memiliki pandangannya sendiri akan hal tersebut. Jadi saat kalian merasakan ini mudah saja, bisa jadi bagi orang lain ini sangatlah sulit. 

Yang Mudah Bagi Kita Tidak Selamanya Mudah Bagi Orang Lain Juga

Bukan karena orang tersebut lemah atau tidak bisa. Atau orang tersebut manja dan lainnya. Tidak seperti itu. Tapi lebih kepada beberapa orang sudah terbiasa akan hal tersebut. Ada beberapa orang sudah terbiasa akan melakukan sesuatu, sehingga saat harus melakukannya lagi, rasanya itu tidak masalah. Tapi ada beberapa orang merasa ini terasa begitu rumit. Karena tidak terbiasa. Karena mereka bukan tipe orang yang seperti itu. Sehingga akan merasa ini sulit sekali. Ini apa. Pasti ada perasaan semua itu. 

Jadi kita perlu memiliki pengertian yang lebih akan hal tersebut. Karena setiap orang itu berbeda. Setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda. Setiap orang tidak bisa diperlakukan dengan sama rata. Kita harus mengerti itu. Karena saat dipaksakan maka itu tidak akan berhasil. Malah itu akan membuat kita menjadi sedih, atau orang lain menjadi sedih. Jadi kita juga harus mengerti akan hal tersebut. Orang lain pun akan berlaku seperti itu pada kita, meskipun tidak semua ya. 

Ada beberapa orang di luar sana yang rasanya ini mudah, tapi kita rasanya sulit, tapi karena mereka tahu tidak semua orang itu sama. Makanya mereka mencoba menerima dan memakluminya. Dan mereka menerima jika kita tidak bisa melakukan atau menjadi seperti ekspektasi mereka. Mereka tidak menuntut kita harus bisa langsung. Mereka hargai usaha kita, karena mereka tahu semua orang berproses. Jadi mereka membiarkan kita terus berproses sampai kita bisa sampai di titik yang sesuai harapan mereka. 

Disaat anak mulai memasuki usia remaja. Sudah mulai masuk di masa ABG. memang ini masa mereka mulai mencari jati diri. Mulai mencari tahu hal-hal baru di luar sana. Keinginan mereka, rasa penasaran mereka sudah semakin besar, sehingga mereka akan mulai mencoba ini itu. Mulai melewati batas. Dan walaupun mereka tahu itu salah, itu dilarang oleh orang tua, tapi rasa penasarannya akan lebih besar. Sehingga banyak anak-anak mulai dengan sadar melewati batasnya. Apalagi jika banyak anak seumuran mereka, atau teman-teman mereka juga melakukan hal tersebut. 

Selalu Berikan Alasan Yang Tepat Untuk Sesuatu Yang Dilarang

Maka mereka memiliki alasan dan dorongan lebih besar untuk melakukan itu. Karena merasa ada teman dan ada perasaan tidak mau kalah. Sehingga mereka tanpa berpikir dua kali akan mulai melakukan hal tersebut. Mereka mulai melewati jam malam yang sudah di buat di rumah. Sudah mulai menyukai lawan jenis. Bahkan ada yang sudah mulai mencoba rokok, dan narkoba. Karena merasa penasaran. Dan di usia mereka yang remaja, biasanya ada perasaan anak yang ingin terlihat keren. Dan bagi mereka jika melakukan hal tersebut terasa keren. Karena tidak semua orang di umurnya memiliki keberanian untuk melakukan itu. Sehingga semakin berani mereka melakukan hal baru, mereka merasa semakin keren. 

Dan pemikiran ini yang salah. Untuk itu di usia mereka saat mulai remaja dibutuhkan bimbingan yang maksimal dari orang tua untuk mengajarkan anak dan memberikan arahan kepada anak, mana yang benar dan tidak. Mana hal baik dan buruk. Mana hal yang boleh mereka lakukan dan tidak. Dan tidak hanya itu. Tapi orang tua juga perlu memberikan penjelasan. Memberikan alasan kenapa hal ini baik dan buruk. Kenapa hal ini boleh dilakukan dan kenapa hal ini tidak boleh dilakukan. Karena ini sangatlah penting. Karena anak membutuhkan alasan untuk setiap hal yang boleh dan tidak boleh dia lakukan. Sehingga dengan ada alasan, itu bisa digunakan oleh mereka untuk mempertegas diri mereka untuk tidak melakukan hal itu. 

Jika kita memiliki satu tujuan, kita memiliki sesuatu yang rasanya ingin sekali kita gapai, ingin sekali kita miliki pasti kita akan melakukan beberapa usaha. Pasti kita akan melakukan berbagai usaha di situ. Dan usaha yang dilakukan ada beragam. Ada juga orang yang bingung untuk memulai dari mana. Ada orang yang bingung untuk menuju ke tempat yang dia inginkan dia harus bagaimana, untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, dia membutuhkan apa saja. Kadang orang yang terlalu banyak keinginan, semua sudah diutarakan keinginannya, tapi untuk cara kesananya itu mereka tidak ada ide. 

Jangan Hanya Berharap Dan Bermimpi, Tapi Juga Buat Strategi Untuk Itu

Maka dari itu, saat kita sudah memiliki tujuan, kita sudah memiliki sesuatu yang ingin kita capai, ya kita kuatkan tekad itu. Jika kita sudah yakin akan hal tersebut. Maka kita akan mengupayakan sebaik mungkin. Semaksimal mungkin. Jadi saat kita sudah memiliki satu hal yang ingin kita tuju, kita lakukan dengan semangat, kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Dan kita bisa membuat seperti bagan. Dengan titik teratas adalah impian kita, atau apa yang ingin kita gapai. Dan turunannya adalah kita gambarkan, apa yang kita harus dilalui untuk bisa sampai ke tujuan tersebut. Apa yang bisa kita lakukan, jalan seperti apa yang akan kita lalui. Barulah untuk melakukan perjalanan tersebut, untuk melaksanakan atau eksekusi hal tersebut, apa saja yang kita butuhkan. 

Kita harus beda satu per satu, bagian per bagian, sehingga kita bisa tahu apa yang kita butuhkan apa yang harus ada untuk bisa membantu kita sampai di titik atau puncak yang kita tuju. Buatlah gambarnya, jelaskan per bagian, sehingga kalian bisa tahu step apa saja yang kalian butuhkan untuk bisa mendapatkan hal tersebut. Untuk bisa sampai kesana. Kalian memiliki arah dan tujuan. Dan itu yang paling penting. Jangan hanya berharap, memimpikan, tapi kita sendiri tidak berbuat apa-apa. Jadi perlu untuk kita melakukan sesuatu. Sangat diperlukan strategi di sana, setiap keinginan mu, dibutuhkan strategi untuk bisa mencapai hal tersebut. 

Persahabatan bisa terjadi kapan saja, bisa terjadi dimana saja, dan siapa saja. Tidak memandang gender, dan lainnya. Persahabatan tidak melihat umur juga. Ada juga anak kecil bersahabat dengan orang dewasa. Dan itu berjalan lancar. Semua itu tergantung dari kita, bagaimana kita memandang dan merespon hal tersebut. Persahabatan biasa terjadi begitu saja. Tidak ada skenario, atau dibuat-buat. Jadi jika kalian merasa cocok satu sama lain, dan bisa memahami satu sama lain, ya maka akan terbentuk dengan sendirinya persahabatan itu. Karena persahabatan terjadi secara alamiah. 

Seperti Inilah Sahabat Sejati Yang Benar Bukan Saling Melupakan

Persahabatan yang terjadi secara alamiah, itu adalah perasaan yang luar biasa, yang tidak bisa kita gambarkan bagaimana perasaannya. Karena persahabatan itu, akan terjadi karena sudah terbiasa. Saat mereka sudah terbiasa bersama, maka tidak akan menutup kemungkinan mereka akan menjadi sahabat. Dan biasanya saat sudah menjadi sahabat. Mereka akan menjadi terbuka satu sama lain. Mereka akan menjadi lebih menghargai satu sama lain, mereka akan saling menjaga. Sehingga saat sahabatnya kenapa-napa, dia bisa sehancur itu. Karena dia sudah menganggapnya seperti keluarganya sendiri. Seperti kakak atau adiknya sendiri. 

Sehingga dia akan menjaganya dengan mati-matian. Jadi saat salah satu kenapa-napa. Mau di ujung dunia manapun, sahabatnya akan berupaya untuk kesana mengunjungi sahabatnya. Hubungan sahabat bisa seperti semi orang pacaran, dan keluarga. Sehingga itu bisa sedekat itu. Itu mungkin dinamakan saudara tidak sedarah. Dan sahabat sejati mereka akan terus saling mensupport satu sama lain.

Kapan pun, dimana pun. Dan mereka akan akan selalu memberikan yang terbaik. Dan meskipun terpisah jarak antara mereka. Itu tidak memutuskan hubungan mereka. Itu tidak mematahkan hubungan mereka satu sama lain. Tidak akan ada yang berubah antara keduanya. Karena itulah persahabatan. Mereka akan melakukan apa saja untuk sahabatnya. Meskipun dia sudah mendapatkan dan mengenal orang banyak di luar sana. Mereka tidak akan bisa menggantikan sahabat mereka dengan orang lain. Sahabat mereka selalu ada di hati mereka.

Sosok ayah adalah adalah sosok yang sangat kita hormati, sebagai kepala keluarga, sebagai orang yang berada paling depan saat ada sesuatu yang terjadi. Dia adalah orang yang menjaga seluruh anggota keluarganya. Dia adalah sosok yang sangat luar biasa. Seperti seorang prajurit, yang selalu siap sedia kapan pun. Dan ayah adalah sosok yang tangguh yang bisa menjadi role model untuk keluarganya. Dan dia adalah orang yang sangat gagah.

Sudut Pandang Seorang Ayah Dari Anak Perempuannya

Seperti yang kita ketahui, ayah adalah super hero bagi anak laki-lakinya. Dan ayah menjadi cinta pertama oleh anak perempuannya. Dan itu berlaku di pribadi saya. Ayah menjadi cinta pertama saya. Sehingga saat ada orang yang ingin bersama saya, apalagi jika ingin serius sampai pernikahan. Dia harus memiliki karakter seperti ayah. Standarku sangat tinggi, karena harus seperti ayah. Yang bisa menjaga dan membimbing istrinya dan anak-anaknya. Mungkin terdengar umum, dan itu hal biasa, tapi untuk melakukannya, tidak semua orang bisa dan bersedia melakukannya.

Dan ayah adalah satu-satunya laki-laki yang tidak pernah mematahkan hatiku. Sekalipun saya sedang sakit hati, atau ada kesalahan yang saya lakukan dan membuat ayah marah, itu tidak membuat hatiku hancur. Tidak ada tindakannya yang membuat saya sakit hati. Dia benar-benar tidak pernah mengecewakanku. Dan itulah ayah. Ayah adalah pria yang paling romantis. Dia Tahu cara memperlakukan wanita. Dia tahu bagaimana harus bersikap di depan wanita, bagaimana harus memperlakukan selayaknya dan sepantasnya seorang wanita.

Dari situ saya tahu kenapa ibu saya jatuh cinta pada ayah. Karena ayah memiliki sebuah sikap yang sangat hangat. Dia bisa sangat manis kepada perempuan, dia bisa sangat kalem pada perempuan. Dia sangat sopan. Tapi dia bisa menjadi sangat marah jika ada hal penting yang dia jaga di rusaki atau diganggu oleh orang. Dia bisa menjadi sosok yang sangat tegas dan berwibawa saat dibutuhkan. Dia tahu membawa dan memposisikan dirinya. Dan itulah hebatnya ayah saya.

Banyak kejadian yang terjadi seperti pacaran yang tidak sehat. Ada salah satu pengalaman temanku yang berada di hubungan yang toxic selama bertahun-tahun. Dan dia mengalami trauma yang cukup dalam karena hubungan tersebut. Memang semua hubungan akan indah pada mulanya. Dengan gaya pacaran seperti Radit dan Jani. Mereka berpacaran seperti itu. Jaman kuliah, dan si wanita merupakan anak seni dan prianya adalah anak hukum.

Pengalaman Seorang Yang Berada Di Hubungan Toxic Yang Berakhir Di Surat Perjanjian

Seperti yang kita ketahui anak seni itu memiliki imajinasi yang liar, dan memiliki banyak teman. Memiliki cara sendiri dalam menikmati hidup. Dan orang hukum yang dimana berpikir selalu logic. Selalu yang masuk di akal. Dan mereka cukup idealis, keras dengan pendiriannya. Tegas dengan argumennya. Sehingga saat si wanita memiliki keinginan yang liar, si pria akan dengan tegas melarang karena itu tidak masuk akal. Dan sebaiknya tidak. Jadi sudah terbayangm bagaimana hubungan itu berjalan. Perempuannnya mengalami banyak tekanan. Bahkan kadang pacarnya melarang dia keluar dari kosannya. Meskipun itu ke kampus sekalipun.

Dan mereka yang sama-sama senang minum-minum, judi, si pria ini sampai menggadaikan banyak sekali barang miliknya untuk bermain judi. Biasanya bermain capsa, atau leng, atau poker. Dan itu menjadi ketergantungan. Sampai laptop pacarnya sekalipun di gadai olehnya hanya untuk judi. Dari situ sudah kelihatan tidaklah baik arah hubungan mereka. Sampai si pria mulai semakin seenaknya pada pacarnya. Dia mengekang pacarnya untuk jangan kemana-mana. Tapi dia malah kemana-mana dengan siapa saja. Masih main perempuan. Masih jajan di luar.

Dan saat dia pulang mabuk, dia memaksa pacarnya untuk bangun dan memenuhi hasrat sex nya, dan meskipun si wanita tidak mau, dia akan di tampar di pukul untuk mau. Sehingga mau tidak mau, melayani pacarnya. Setelah selesai, pacarnya itu turun lagi dan kumpul lagi dengan teman-temannya. Pada akhirnya, mereka sudah 4x melakukan kuret dan akhirnya hubungan mereka berpisah, dengan jalur hukum. Sehingga dibuat surat perjanjian dimana, si pria tidak boleh masuk atau datang ke tempat si wanita. Kalau sampai melewati batas, maka akan ada beberapa sanksi seperti denda atau penjara.