Tipe orang ada beragam. Ada orang yang pintar, cerdas, cepat mengerti, dapat di andalkan dalam hal ilmu pengetahuan, tapi tidak memiliki manner. Tidak memiliki attitude, etika. Dan ada juga orang yang ilmu pengetahuannya pas-pasan bahkan kurang, dan sulit sekali untuk mengerti saat di ajarkan. Tapi dia memiliki manner dan attitude yang sangat bagus. Sehingga meskipun tidak memiliki pengetahuan yang luas. Dia mudah diterima oleh berbagai lingkungan. Disenangi oleh banyak orang.
Sangat Disayangkan Melihat Orang Pintar Cerdas Dan Popular Tapi Tidak Memiliki Manner
Kadang rasanya ada perasaan sedih saat melihat orang-orang yang semakin pintar, semakin aktif dan aktif. Apalagi di zaman sekarang ini, yang teknologi sedang berkembang pesat-pesatnya. Sehingga anak kecil pun sudah melek teknelogi. Sehingga membuat orang-orang semakin pintar dan aktif. Tapi sangat disayangkan di balik semua itu, mereka tidak memiliki attitude dan manner. Tidak memiliki etika. Sehingga tidak bisa bersikap yang baik kepada orang lain, terutama pada orang yang lebih tua. Dan ini sangat disayangkan. Padahal sudah bagus, dia memiliki pengetahuan yang luas.
Dan bahkan cenderung menjadi seseorang yang senang mencari tahu hal baru. Tapi rasanya tidak akan ada kesan special dari itu jika orang tersebut tidak memiliki etika. Seperti juga orang yang memiliki uang yang banyak. Memiliki tahta, kedudukan, dan popularitas. Tapi dia tidak memiliki etika, itu akan sangat disayangkan. Apalagi semakin kita tumbuh dewasa kita akan semakin membutuhkan komunikasi dengan orang. Apalagi jika sudah masuk di ruang lingkup pekerjaan.
Kita akan semakin sering bertek-tokan dengan orang-orang. Jadi kita harus juga mengasah komunikasi kita. Tutur kata kita dan sikap kita. Bagaimana berkomunikasi yang baik dengan orang lain. Dengan rekan kerja, dengan orang asing. Dengan orang yang lebih tua atau lebih muda. Itu sangat penting. Sehingga sangat penting untuk diajarkan tata krama, diajarkan manner di sekolah-sekolah. Dan paling penting, itu harus diajarkan di rumah. Orang tua pada anak. Sehingga anak bisa tumbuh dengan baik. Jangan karena anak sendiri, karena sayang, sampai semua kesalahan anak akan dibenarkan oleh orang tua. Itu hanya akan mengajarkan anak menjadi manja dan sombong. Sombong karena dia di ajarkan untuk tidak pernah salah.