Penting sekali untuk menjaga tutur kata dan sikap. Karena apa pun yang anda ucapkan, apapun tindakan anda. Anda harus bisa mempertanggung jawabkannya. Jangan anda berpikir, jika anda berbuat salah atau sudah di luar batas, anda akan terus-terusan berlindung di bawah ketiak orang tua. Tidak akan. Apalagi jika anda sudah berusia 18 tahun ke atas. Anda sudah memiliki KTP, dan anda sudah di anggap cakap dalam berbicara dan membuat keputusan.
Belajar Menjadi Seseorang Yang Berpendirian Dan Tidak Bergantung Terus Pada Orang Tua
Secara hukum Indonesia, orang yang sudah berusia 18 tahun ke atas, seketika usia nya sudah bisa memiliki KTP, dia sudah di anggap dewasa. Sehingga pernyataannya sudah bisa di anggap sah oleh hukum. Jadi saat anda memasuki usia ini, anda harus menjadi jauh lebih bijak dan berpikir panjang. Terutama saat bertindak, bertutur kata, atau memberikan suatu pernyataan di media sosial. Karena saat anda melakukan kesalahan, orang tua anda sudah tidak bisa melindungi anda, atau mewakili anda dalam menerima hukuman.
Dan anda akan dihukum layaknya orang dewasa. Jadi berhenti bermain-main, berhenti menyepelekan sesuatu, berhenti berpikir kesenangan dan kenikmatan sesaat, dan berhenti mengikut teman. Anda sudah harus berpendirian. Memiliki pendirian, dah jangan gampang goyah. Karena jika anda masih mudah terikut arus. Masih mudah ikut teman, saat itu salah, dan anda dikatakan bersalah, teman anda tidak akan menggantikan anda untuk mendapatkan hukuman. Yang akan menjalani semua itu adalah anda. Jadi, belajar dari sekarang dari sedini mungkin, menjadi orang yang berpendirian.
Menjadi orang yang berpikir panjang, dan berhati-hati dalam bersikap dan merespon sesuatu hal. Jangan tunggu memasuki usia 18 tahun baru belajar semua itu. Sedari dini, sedari anda sudah bisa berpikir, sudah bisa menilai, ya anda sudah bisa belajar akan itu. Jangan terus bergantung pada orang tua. Apalgi jika orang tua nya adalah orang penting yang memiliki pengaruh besar. Sehingga merasa dia spesial dan jika terjadi apa-apa, orang tua bisa melindunginya. Tidak. Tidak akan selamanya begitu. Karena pada suatu saat, anda sendiri yang akan menerima hukuman, menerima dampak itu sendiri atas perbuatan dan sikap anda.