Bermimpi Dan Berharaplah Sebanya-Banyaknya Dan Setinggi-Tingginya

Yang Mudah Bagi Kita Tidak Selamanya Mudah Bagi Orang Lain Juga

Setiap orang pasti akan memiliki keinginan, memiliki impian. Sehingga orang akan berusaha lakukan terbaik, akan terus belajar dan berusaha untuk mencapai goals mereka. Sehingga setiap orang memerlukan keinginan, impian sehingga dia ada alasan untuk meraih atau mencapai pada tujuannya. Sehingga hidup orang akan terarah. Akan ada arahan, ada arti. Orang tahu harus berbuat apa, apa tujuannya. Bukan berjaan tanpa arah.

Bermimpi Dan Berharaplah Sebanya-Banyaknya Dan Setinggi-Tingginya

Karena banyak orang yang tidak memiliki mimpi, tidak memiliki tujuan, sehingga jalannya sangat random. Dia tidak tahu harus kemana, harus berbuat apa. Harus menjadi seperti apa. Sehingga tidak ada kejelasan. Karena dia tidak membuat suatu mimpi, keinginan, untuk dituju. Itulah pentingnya untuk seseorang memiliki harapan, memiliki keinginan, memiliki mimpi. Jadi arah tujuan hidupnya jelas akan dibawa kemana dan untuk apa untuk menjadi apa. Semua jelas. Karena itu yang akan menajadi motivasi seseorang dalam bergerak, bekerja, beraktivitas. Sehingga ituah yang disebut semangat hidup.

Dan semua orang membutuhkan itu. Agar hidup menjadi lebih berarti dan bermakna. Dan tidak sia-sia. Jadi mimpilah setinggi-tingginya, mimpilah sebanyak-banyaknya. Sehingga anda memiliki tujuan hidup yang jelas dan terarah. Jangan takut untuk bermimpi, jangan takut untuk berharap. Semakin banyak harapan semakin baik. Karena tidka ada yang tidak mungkin. Semua akan mungkin, selama anda memiliki mimpi dan usaha. Dan usaha tidak akan menghianati asal. Toh jika usaha anda tidak memberikan hasil yang seperti yang anda inginkan.

Anda akan mendapatkan hasil sesuai apa yang anda butuhkan dan sesuai dengan usaha anda. Dan syukuri itu. Setidaknnya anda ada pergerakan. Ada usaha, ada progress. Daripada anda hanya berdiam diri dan hanya bermimpi. Merancang mimpi seindah mungkin. Bahkan di bayangan anda mimpi anda itu rasaya sudah yang terbaik. Sudah anda pikirkan untuk risik-risikonya, jika terjadi a anda akan bagaimana, jika terjadi b, anda akan bagaimana. Tapi anda tidak melakukan usaha, tidak ada pergerakan. Itu sama saja bohong.